Rabu, 31 Oktober 2018

SERVER FIREWALL,FILTERING FIREWALL,PROXY SERVER

Tidak ada komentar
Firewall

Firewall merupakan suatu cara/sistem/mekanisme yang diterapkan baik terhadap hardware software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah workstation, server, router, atau local area network (LAN) anda.
 Filtering firewall

Packet Filtering diaplikasikan dengan cara mengatur semua packet IP baik yang menuju, melewati atau akan dituju oleh packet tersebut.pada tipe ini packet tersebut akan diatur apakah akan di terima dan diteruskan , atau di tolak.penyaringan packet ini di konfigurasikan untuk menyaring packet yang akan di transfer secara dua arah

Proxy server
Proxy server adalah sebuah server (sistem komputer atau aplikasi) yang bertindak sebagai perantara permintaan dari pengguna (client) mencari sumber daya dari server lain. Proxy berguna untuk mengatur / mengontrol akses di Internet. Pada sistem operasi Linux, proxy server yang sering digunakan adalah Squid. Menggunakan Squid kita dapat mengatur banyak hal, termasuk mengatur waktu akses Web, mengatur situs yang dapat di akses, dll.


prinsip kerja server firewall

prinsip kerja firewall pada komputer umumnya lebih sederhana, namun tetap membutuhkan ram komputer yang cukup untuk memanfaatkannya. Biasanya, dalam penggunaan personal, firewall akan sangat bermanfaat apabila anda melakukan koneksi antara komputer anda dengan akses internet public, seperti public hotspot, ataupun menggunakan modem orang lain.
  • Ketika anda akan menggunakan akses internet ke dalam komputer anda, maka ada baiknya anda menyalakan terlebih dahulu firewall pada komputer anda. apabila komputer anda menggunakan sistem operasi windows, maka berikut ini adalah langkah – langkah untuk mengaktifkan firewall pada komputer anda dengan mudah :
  • Buka control panel pada komputer anda, dengan cara klik Start, kemudian pilih Control Panel
  • Pilih menu Windows Firewall pada jendela Control Panel
  • Kemudian, jendela konfigurasi dari Windows Firewall akan terbuka
  • Pada jendela Windows Firewall, pilih tab Change Notification Settings
  • Pada tab Notification Settings, anda akan mendapati beberapa jaringan yang sudah pernah terhubung dengan komputer anda, dan jaringan yang bisa terhubung dengan komputer anda
  • Kemudian, pilih option button bertuliskan Turn On Windows Firewall, kemudian centang pilihan Notify Me When Windows Firewall Block a New Program
  • Dengan melakukan konfigurasi tersebut, maka Windows Firewall anda pun sudah aktif, dan bisa digunakan.
Setelah Windows Firewall anda aktif, anda juga bisa memilih program dan juga aplikasi apa saja yang diperbolehkan untuk mengakses internet pada komputer anda. Caranya adalah :
Cara Kerja proxy
Pada saat user/client dari jaringan lokal (192.168.1.3) mengakses internet (www.facebook.com) lewat browser maka PC client tersebut akan menghubungi proxy server melalui eth1 (192.168.1.2) kemudian proxy server meneruskan request tersebut melalui eth0 (82.12.20.42), kemudian diteruskan ke alamat server yang direquest user, setelah mendapat respon balik ke proxy server akan diteruskan kembali ke user. Dan terbukalah tampilan http://www.facebook.com pada browser user.

Kemudian agar user dapat menggunakan proxy server maka dilakukan beberapa pengaturan pada aplikasi yang dipakai user, misalnya pada browser Mozilla Firefox pengaturan ada di Tools – Options – Advanced – Network – Settings, kemudian pilih Manual proxy configuration, dan isi IP proxy yang dipakai dan port yang digunakan.

Cara kerja packet filtering firewall

Packet-filtering router juga dapat dikonfigurasikan agar menghentikan beberapa jenis lalu lintas jaringan dan tentu saja mengizinkannya. Umumnya, hal ini dilakukan dengan mengaktifkan/menonaktifkan port TCP/IP dalam sistem firewall tersebut. Sebagai contoh, port 25 yang digunakan oleh Protokol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) umumnya dibiarkan terbuka oleh beberapa firewall untuk mengizinkan surat elektronik dari Internet masuk ke dalam jaringan privat, sementara port lainnya seperti port 23 yang digunakan oleh Protokol Telnet dapat dinonaktifkan untuk mencegah pengguna Internet untuk mengakses layanan yang terdapat dalam jaringan privat tersebut. Firewall juga dapat memberikan semacam pengecualian (exception) agar beberapa aplikasi dapat melewati firewall tersebut. Dengan menggunakan pendekatan ini, keamanan akan lebih kuat tapi memiliki kelemahan yang signifikan yakni kerumitan konfigurasi terhadap firewall: daftar Access Control List firewall akan membesar seiring dengan banyaknya alamat IP, nama domain, atau port yang dimasukkan ke dalamnya, selain tentunya juga exception yang diberlakukan.



BLOG DIAGRAM SERVER FIREWALL,FILTERING FIREWALL,PROXY SERVER





















'

Tidak ada komentar :

Posting Komentar